Ditulis oleh : Shafwan-8
Pada hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2011, saya bersama teman-teman mengikuti perlombaan Spelling Bee Contest 2011 di Graha Insun Medal (GIM) Sumedang. Lomba ini diadakan oleh Bintang Kecil Global Montessori School sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap peningkatan kualitas siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris. Dari sekolah kami, SMP Negeri 2 Sumedang, ada 24 siswa yang mengikuti lomba tersebut.
Sebelum mengikuti perlombaan, kami berkumpul dulu di sekolah pukul 7 pagi. Ibu Rufi membuat surat ijin tidak mengikuti KBM bagi siswa yang mengikuti lomba. Lalu untuk memanfaatkan waktu yang ada, kami berlatih bersama-sama di Laboratorium IPA. Kemudian kami pun mengganti seragam yang kami kenakan dengan baju bebas dan bersiap-siap untuk berangkat ke tempat perlombaan. Tak lupa, kami pun membaca do’a agar diberi kemudahan pada saat perlombaan. Pembacaan do’a tersebut dipimpin oleh bapak kepala sekolah disertai juga pesan dan nasehat beliau buat kami agar di perlombaan kami dapat menampilkan yang terbaik. Usai membaca do’a, kami pun berangkat menuju lokasi perlombaan dan tiba disana pukul 8.
Sampai di GIM, kami mengisi daftar absensi dan masuk ke dalam gedung. Kami termasuk dalam kategori D, yaitu tingkat SMP. Dalam perlombaan tersebut ada 4 kategori yaitu kategori A, B, C yang merupakan kategori siswa SD, dan D untuk siswa SMP. Kami harus menunggu sampai kategori A, B dan C selesai. Ternyata menunggu satu kategori saja sudah cukup lama. Kami mengisi waktu tersebut dengan membeli jajanan yang ada di sekitar gedung. Selain itu, kami juga berlatih sambil mendengarkan musik.
Pada saat tiba giliran kami, hatiku terasa berdebar-debar. Kami pun berkumpul dan berdo’a sebelum naik ke atas panggung. Setelah berdo’a, kami lekas naik panggung dan duduk di kursi yang sudah disediakan. Satu per satu peserta dipanggil untuk berdiri di depan panggung untuk mengeja kata yang dibacakan oleh juri. Sudah banyak peserta yang turun panggung karena gugur. Sungguh suasananya sangat sepi,tetapi terasa begitu menegangkan. Setelah terdengar namaku dipanggil, saya langsung berdiri di depan panggung dan berharap mendapatkan kata yang mudah.
Ternyata ucapan juri tidak jelas dan saya mengeja kata yang diucapkan juri dengan mengasal. Alhamdulillah, ternyata huruf yang kueja sesuai dengan kata tersebut. Lalu saya pun duduk kembali. Aku berhasil bertahan sampai babak ke empat. Pada saat tinggal tujuh orang lagi, termasuk di dalamnya saya dan 3 orang teman lainnya dari SMPN 2 Sumedang, lalu giliranku kembali. Saya mendapat kata yang tidak saya ketahui dan saya pun tidak bisa mengejanya. Tetapi saya diberi satu kesempatan lagi. Saya mendapatkan kata yang mudah kali ini, sayangnya saya mengucapkan huruf pertamanya dengan bahasa Indonesia.
Akhirnya saya pun turun dari panggung. Pada saat itu saya berharap agar teman saya yang masih tersisa di panggung bisa bertahan sampai babak terakhir dan memenangkan lomba.
Ternyata tiga orang teman saya mendapatkan juara 1, 2, dan harapan 1. Walaupun saya tidak bisa menjadi juara pada saat itu, tetapi saya tidak bersedih dan menyesal karena dengan mengikuti Spelling Bee Contest ini saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman. Bahkan saya tertantang untuk mengukuti lomba semacam ini lagi tahun depan. Kemenangan ini tentunya bukan hanya milik ketiga teman saya itu saja, tapi juga kemenangan saya juga 20 orang lainnya, bahkan kemenangan untuk sekolah kami. Bravo SMPN 2 Sumedang...!!
By: Shafwan Amunidin M.